[LAGENDA COBAN RONDO] - Kisah dibalik Air Terjun Coban Rondo, bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.
Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan COBAN RONDO. Konon batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya.
[LOKASI] - Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo terletak di desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, dengan jarak tempuh setengah jam dari pusat kota Malang.
[IKLIM/MUSIM & KONDISI GEOGRAFIS] - Curah hujan rata-rata 1.721 mm/th, dengan bulan basah pada bulan Nopember sampai bulan Maret dan bulan kering pada bulan April sampai dengan Oktober dengan suhu rata-rata 22°C.
Gak Cuma air terjun!! Itulah slogan yang ditegaskan saat kita membaca salah satu billboard
di perbatasan wilayah Kota Batu dan Pujon. Namun slogan tersebut tidak
terlalu berlebihan karena di lokasi Coban Rondo kita bisa menikmati
fasilitas-fasilitas lain seperti Naik Gajah, Persewaan Sepeda Gunung, Flying Fox, Tempat Bermain Anak-anak, Sarana Outbound, Bumi Perkemahan, dan juga paket atau program yang dikemas menarik dengan harga yang sangat terjangkau, seperti Paket Education; Paket Fun; dan Paket Adventure.
Di dalam area Coban Rondo juga disediakan penginapan bagi anda yang
ingin bermalam di Coban Rondo tapi tidak suka berkemah. Untuk masuk ke
area Coban Rondo pengunjung dikenakan biaya Rp 8000,oo
Kisah dibalik Air Terjun Coban Rondo,
bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan.
Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan
mempelai pria bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Setelah
usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan
Selapan (bahasa jawa), Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke
Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua
Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka
baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut
bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.
Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko
Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono terpikat
dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya
perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak
terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga punakawan yang
menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi
Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di coban atau air
terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono
berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati
menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat
itulah coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal
dengan COBAN RONDO. Konon batu besar di bawah air terjun merupakan
tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya.
Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo
terletak di desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, dengan
jarak tempuh sekitar satu jam dari pusat kota Malang. Sepanjang
perjalanan menuju lokasi air terjun, anda akan melewati rimbunan pohon
pinus yang tumbuh subur di kanan-kiri jalan. Suara gemerisik daun pinus
yang tertiup angin serta aroma khas pohon pinus begitu menyejukkan. Anda
juga bisa berhenti sejenak untuk menikmati hamparan landscape kota Batu dari ketinggian.
Secara geografis kawasan Wana Wisata
Coban Rondo berada dibagian barat deretan kaki gunung Kawi. Dengan
ketinggian sekitar 1200 m di atas permukaan laut, menjadikan suhu dan
cuaca di kawasan ini cenderung dingin dan sejuk sepanjang tahun dengan
suhu berkisar antara 17-27 derajat Celcius. Secara administratif
kehutanan, kawasan Wana Wisata Coban Rondo terletak di dalam kawasan
hutan produksi milik Perhutani di bawah naungan BKPH Pujon-Kesatuan
Pemangku Hutan Malang, dengan luas kawasan sekitar 90 hektar.
Kawasan Coban Rondo resmi dibuka untuk
umum tahun 1987 di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Tahun 2002, Perum
Perhutani mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan
obyek wisata alam yaitu PT. Perhutani Alam Wisata (Palawi), sehingga
sejak Agustus 2002 pengelolaan Wana Wisata Coban Rondo diserahkan ke
anak perusahaannya sampai sekarang ini. Dengan manajemen baru, sejak
tahun 2003 Wana Wisata Coban Rondo terus melakukan banyak perubahan baik
secara fisik maupun manajemen pengelolaan sehingga bisa menjadi salah
satu obyek wisata alam utama di Jawa Timur.
Paket-paket program yang disediakan oleh pengelola Coban Rondo antara lain :
PAKET EDUCATION (Harga Mulai Rp 50.000,oo s.d. Rp 150.000,oo) | ||
---|---|---|
1. Petani Sehari | 5. Detektif Pohon | 9. Sahabat Desa |
2. Mengenal Tanaman Obat | 6. Berburu Serangga | 10. Outbound Kids |
3. Sahabat Alam | 7. Sahabat Peternak | 11. Outbound Pelajar |
4. Micro Universe | 8. Sahabat Petani | 12. Outbound Training |
PAKET FUN (Harga Mulai Rp 70.000,oo s.d. Rp 200.000,oo) | |
---|---|
1. Family Camp | 3. Fun Gathering |
2. Air Soft Gun / Paint Ball | 4. Sobo Deso |
PAKET ADVENTURE (Harga Mulai Rp 50.000,oo s.d. Rp 160.000,oo) | ||
---|---|---|
1. Wild Adventure | 3. Wet Trekking | 5. Rafting |
2. Night Trekking | 4. Jungle Trekking |
Sebagai kawasan wisata yang sudah
terkenal, Coban Rondo telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti
kios-kios makanan, tempat parkir yang luas, toilet umum, musholla, dan
toko souvenir. Selain itu masih ada fasilitas lain yang bisa Anda
dapatkan di tempat ini, di antaranya adalah:
Bumi Perkemahan. Bagi
pengunjung yang ingin menikmati alam bebas dengan menginap di alam
terbuka, disediakan lokasi untuk berkemah bernuansa alam yang asri
dengan dikelilingi rindangnya naungan hutan pinus dan eucalyptus. Jika
Anda tidak memiliki tenda, Anda dapat menyewa tenda di tempat ini yang
berkapasitas 4 orang.
Penginapan. Tersedia 15
kamar dengan fasilitas air panas dengan harga yang terjangkau dan dapat
juga dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan yang berkapasitas 30 orang.
Jika Anda ingin mencari suasana lain, Anda dapat mencari penginapan di
daerah Songgoriti ataupun di Kota Batu.
Arena Bermain Anak.
Pengunjung yang membawa Anak-anak tidak perlu kuatir karena anak-anak
akan dimanjakan dengan adanya fasilitas arena bermain yang cukup luas
dan menyenangkan. Selain itu, ada juga lokasi bermain di sungai dekat
air terjun dengan kondisi air yang jernih, dangkal, dan aman bagi
anak-anak.
Outbound Management Training. Outbound Management Training
merupakan salah satu fasilitas yang dibuat oleh PT PALAWI di Wana
Wisata Air Terjun Coban Rondo yang digunakan sebagai fasilitas pelatihan
manajemen di alam terbuka. PT PALAWI menyediakan berbagai fasilitas
berupa: Plat Form, High Rope Corse, Tracking Line Flying Camp, dan
Climbing Wall.
Atraksi Gajah. Sejak
tahun 1996 pengelola telah mendatangkan 3 ekor gajah Sumatra yang cukup
terlatih untuk menghibur para pengunjung yang berkunjung di Wana Wisata
Air Terjun Coban Rondo.
Lintas Sepeda Gunung.
Di kawasan ini telah disediakan lintasan sepeda gunung. Bagi Anda yang
suka bersepeda, Anda dapat mencoba rute yang menantang dengan melewati
kawasan hutan pinus dan eucalyptus, menyusuri lereng-lereng dengan
kondisi lintasan yang naik turun. Hal ini akan menjadikan kegiatan
bersepeda gunung anda menjadi lebih berkesan.
Koleksi Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Berbagai koleksi tanaman obat dapat Anda amati di Taman Obat Keluarga
yang terletak tidak jauh dari lokasi Taman Arena Bermain Anak. Sejumlah
200 jenis tanaman obat-obatan tradisional dapat menjadi tambahan wawasan
bagi para pengunjung.
Persemaian Tanaman Hutan.
Pengelola Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo bekerja sama dengan
PERHUTANI membuat lokasi persemaian tanaman hutan yang dapat
dimanfaatkan oleh pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh tentang
berbagai jenis tanaman hutan.
Kebun Binatang Mini. Di
sekitar lokasi Arena Gajah dapat pula disaksikan berbagai macam satwa
langka yang dilindungi, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Untuk memberi oleh-oleh bagi orang-orang
kesayangan anda, beberapa toko souvenir yang menjual aneka barang
seperti kaos, syal, pernik-pernik, bisa anda kunjungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar