Angry Birds -  Link Select

Sabtu, 13 April 2013

197 Polisi Jaga Naskah Ujian Nasional di Kota Malang

197 Polisi Jaga Naskah Ujian Nasional di Kota Malang  

Seorang polisi berjaga saat para pekerja menurunkan soal Ujian Nasional SMA di Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, (13/4). Soal UN tersebut akan didistribusikan ke rayon, lalu ke sekolah-sekolah di Jakarta Timur. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Malang - Sebanyak 197 polisi dikerahkan mengamankan naskah Ujian Nasional (UN) di Kota Malang, Jawa Timur. Mereka bertugas menjaga mulai dari proses penyimpanan sampai pendistribusian ke setiap sekolah.


“Saat ini naskah UN disimpan di Kepolisian Sektor Lowokwaru," kata Kepala Satuan Bina Masyarakat Polresta Malang, Ajun Komisaris Susanto, Sabtu, 13 April 2013.


Ruang penyimpanan naskah UN dikunci dan dijaga selama 24 jam. Penjagaan juga melibatkan petugas Dinas Pendidikan Kota Malang.


Pada saat pendistribusian naskah UN Senin besok, 13 April 2013, aparat kepolisian mengawal pengiriman naskah sampai ke sekolah. Selama berlangsungnya UN, setiap sekolah dijaga seorang polisi.


Polisi juga melakukan pengawalan pada saat naskah UN yang telah dikerjakan para siswa dibawa ke Universitas Negeri Surabaya. Di tempat ini dilakukan proses koreksi.


Sebanyak 380 pengawas independen juga dilibatkan memantau pelaksanaan UN. Mereka dibawah koordinasi Universitas Brawijaya Malang. "Sampai saat ini aman, tak ada indikasi kebocoran," ujar salah seorang anggota pengawas independen, Triesni Ardriyati.


Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana mengatakan, peserta UN mencapai 15.541 orang. Mereka terdiri dari 6.464 peserta dari 32 SMA dan 8 Madrasah Aliyah, serta 9.177 peserta  dari 38 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). "Hasil try out cukup bagus, semoga hasil ujian nasional bisa maksimal," ucapnya.


Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Tri Suharno mengaku juga menyosialisasikan peraturan selama UN berlangsung. Karena jika melanggar, peserta akan mendapat sanksi. Mulai peringatan tertulis, pembatalan ujian pada mata pelajaran tertentu, hingga dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus.


EKO WIDIANTO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar