Seperti yang kita ketahui, enzim
merupakan sebuah kelompok protein yang menjalankan dan mengatur
perubahan - perubahan kimia dalam sistem biologi. Cara kerja enzim akan
berhubungan dengan sifat enzim sebagai protein sehingga cara kerja enzim
akan sangat dipengaruhi oleh suhu, derajat keasaman, hasil akhir
produk, konsentrasi enzim itu sendiri, konsentrasi substrat, zat
penghambat, dan kadar air. Enzim bertindak sebagai katalis di dalam
tubuh mahluk hidup sehingga terkadang enzim disebut sebagai
biokatalisator. Karena bertindak sebagai katalis, maka enzim bisa
meningkatkan kecepatan reaksi kimia tetapi tidak ikut berubah dalam
reaksi kimia tersebut.
Berikut ini adalah teori yang menjelaskan tentang cara kerja enzim:
# LOCK AND KEY THEORY
Sesuai dengan namanya, cara kerja enzim
menurut teori ini mirip dengan mekanisme kunci dan anak kunci. Dalam hal
ini, enzim diibaratkan sebagai kunci gembok yang bersifat aktif,
sedangkan substrat diibaratkan sebagai anak kuncinya. Substrat akan
memasuki enzim seperti layaknya anak kunci yang memasuki kunci gembok.
Pada proses selanjutnya, substrat akan diubah menjadi produk. Pada tahap
selanjutnya, sisi aktif enzim akan melepaskan produk dan siap menerima
substrat baru yang lain.
Sisi aktif enzim pada dasarnya mengandung
sejumlah kecil asam amino sehingga hanya molekul dengan bentuk
tertentulah yang bisa menjadi substrat bagi enzim.
# INDUCED FIT THEORY
Pada teori ini, cara kerja enzim adalah
dengan cara melakukan penyesuaian bentuk supaya bisa berikatan dengan
substrat. Tujuan dari penyesuaian bentuk ini adalah untuk meningkatkan
kecocokan dengan substrat sehingga membuat ikatan enzim dan substrat
menjadi lebih reaktif. Sisi aktif molekul enzim akan menjadi tempat
melekatnya substrat sehingga bisa membentuk molekul kompleks enzim -
substrat. Molekul enzim akan berubah ke bentuk semula setelah produk
dihasilkan dan siap untuk menerima substrat baru yang lain lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar