Bumi perkemahan yang disebut dengan
“Bedengan” ini sangat cocok bagi anda yang gemar mengisi waktu luang di
alam terbuka. Tempat ini belum banyak mengalami sentuhan pembangunan
sehingga masih terkesan alami. Area perkemahan yang terletak di bawah
pohon-pohon pinus yang lebat menjadikan perkemahan ini begitu hijau dan
sejuk. Di tepi area perkemahan juga terdapat aliran sungai dengan air
yang sangat jernih, menurut penduduk setempat aliran sungai ini berasal
dari air terjun yang disebut dengan “Brues.” Air terjun inipun lokasinya
sangat terpencil dan belum banyak diketahui oleh masyarakat umum.
Bumi Perkemahan Bedengan
berada di Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten
Malang. Lokasinya yang berada di sebelah barat kota Malang, lebih kurang
25 kilometer dari pusat kota, menjadikan tempat ini kurang dikenal oleh
masyarakat Kota Malang. Di samping lokasinya yang cukup jauh,
publikasinya juga masih sangat kurang. Padahal, jika dikelola dengan
baik, mungkin tempat ini bisa dimaksimalkan untuk menambah pendapatan
bagi pemerintah kabupaten.
Untuk menuju ke lokasi, diperlukan waktu
kurang lebih 40 menit dari pusat kota. Dari Desa Selorejo, jalan menuju
bumi perkemahan masih berjarak sekitar 3 kilometer. Setelah melewati
jalan beraspal yang tidak terlalu mulus, jalan selanjutnya menuju lokasi
adalah jalan makadam dengan lebar kurang lebih 1,5 meter. Jalan ini
hanya mungkin dilalui dengan sepeda motor karena kondisinya yang sempit
dan berbatu. Panjang jalan makadam ini kurang lebih 1,5 km.
Bumi perkemahan ini dikelola oleh
Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH) Desa Selorejo. Mulai dari
pengelolaan lahan parkir, warung, perawatan area perkemahan, sampai
petugas jaga malam dilaksanakan oleh penduduk desa setempat. Pada waktu
tim pesonamalangraya berkunjung ke lokasi, para petugas ini cukup ramah
saat kami ajak untuk ngobrol-ngobrol seputar Bumi Perkemahan “Bedengan.”
Dari mereka, kami juga mendapat informasi lokasi dari air terjun
“Brues”.
Bagi pengunjung yang ingin bermalam/
berkemah di tempat ini, hanya dikenakan biaya Rp 2500,- per malam.
Fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola antara lain: kamar mandi,
air bersih, parkir sepeda motor yang aman, dan warung yang siap
melayani pesanan makanan dari pengunjung. Bumi perkemahan ini cukup
ramai pengunjung terutama di hari Sabtu dan Minggu, dan juga di
hari-hari libur.
Biasanya mereka yang berkemah atau
mengadakan acara yang bernuansa alam bebas adalah pelajar dan mahasiswa.
sementara bagi masyarakat umum biasanya hanya singgah beberapa jam
untuk menikmati udara sejuk atau bermain-main di aliran sungai yang
dingin dan jernih.
Memang untuk kedepannya, tempat ini
harus dikembangkan secara serius agar benar-benar bisa menjadi obyek
wisata yang layak bagi wisatawan lokal maupun luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar